Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali meluncurkan program subsidi pangan tahun ini. Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo mengatakan, sejak di luncurkan pada 1 Februari atau satu pekan lalu, ribuan paket pangan bersubsidi sudah diborong warga berpendapatan rendah.
” Ini semua murah, dapat diliat di RPTRA, di JakGrosir, sangat ramai warga mengantre, ” kata Arief, Kamis (8/2/2018) .
Pada tahun ketiga program itu, jenis pangan murah yang di jual ditambah dengan susu dan ikan. Beras kwalitas premium paket 5 kg di jual Rp 30. 000, daging sapi Rp 35. 000 per kilogram, daging ayam Rp 8. 000 per kilogram, ikan kembung Rp 13. 000 per kilogram, telur ayam Rp 10. 000 per tray, dan susu UHT merk Diamond Rp 30. 000 per karton.
Komoditas-komoditas itu dapat dibeli maksimal satu bulan sekali untuk masing-masing pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) , petugas Perlakuan Prasarana dan Fasilitas Umum (PPSU) , Pekerja Harian Terlepas (PHL) , Penyedia Jasa Yang lain Orang Perseorangan (PJLP) , yang tinggal didalam rumah susun, lanjut usia, penyandang disabilitas, dan buruh berpendapatan UMP.
Sampai 7 Februari ini, terdaftar 74. 000 karung beras, 73. 000 tray telur ayam, 75. 810 karton susu, dan 59. 250 pak ikan yang di jual di beragam tempat penyaluran pangan murah.
Arief mengatakan komoditas itu di turunkan sehari-hari sesuai perkiraan, sambil pihaknya mengkalkulasi jumlah penerima di semua Jakarta.
” Bila beli semua Rp 126. 000 bisa enam produk dan ini begitu menolong. Cuma Pemprov DKI Jakarta yang dapat, ” tutur Arief.