
Cemas Serta Trauma Di Dalam Rumah Terpaksa Tidur Di LuarĀ – Gempa bermagnitudo 6, 0 bikin sejumlah masyarakat di Situbondo tetap diterpa trauma. Masyarakat tetap risau ada gempa susulan. Sejumlah masyarakat malas tidur di rumah. Mereka menentukan bertahan tidur di luar rumah lantaran risau terjadinya gempa susulan.
Panorama masyarakat tidur di luar rumah itu salah satunya nampak di daerah pesisir Situbondo. Antara lainnya, di Desa Semiring Kecamatan Mangaran. Sejumlah masyarakat di desa itu menentukan tidur di teras atau halaman rumah, lantaran risau berlangsung gempa susulan.
” Di Semiring barusan pernah banyak yang tidur di luar mas. Mereka termakan berita hoax (perihal gempa susulan) . Udah saya berikan itu hoax, namun masyarakat tidak yakin, ” kata Dani, masyarakat ditempat, Jumat (12/10/2018) .
Awal kalinya memang tersebar pesan berantai di media-media sosial, yang mengatakan akan ada gempa susulan pascaterjadinya gempa Situbondo, pada Kamis (11/10) pagi hari tempo hari. Gempa susulan itu konon akan berlangsung pada Kamis malam, dengan guncangan magnitudo semakin besar.
Karuan saja, sejumlah masyarakat yang yakin berita hoax itu jadi risau. Mereka takut gempa susulan berlangsung waktu mereka tengah tidur lelap. Sebab itu, sejumlah masyarakat akan memutus membawa seluruhnya keluarganya tidur di luar-luar rumah.
” Gosip akan terdapatnya gempa susulan itu barusan memang pernah ramai serta mencurigakan. Namun untung kita dapat kasih pencerahan, hingga masyarakat tak kuatir, ” tandas Imam, masyarakat Kecamatan Mangaran.
Pihak sehubungan sendiri selalu berupaya mengklarifikasi beberapa info hoax yang seliweran di media-media sosial itu. Bahkan juga, BPBD Situbondo lewat account facebooknya pernah memberikannya pengakuan, bila BMKG tidak sempat bikin statement akan ada gempa pada waktu 11 malam dengan kebolehan Magnitudo 8. Sehibgga diyakinkan info itu yaitu hoaks.
” Kami mengimbau supaya warga masih tenang. Janganlah terbujuk oleh gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, ” anjuran Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono.